RSS

puisi Ahmadun Yosi Herfanda: SEMBAHYANG RUMPUTAN

17 Jan

[ suka sekali dengan puisi ini, setiap kali membaca,  rasanya tak mampu hati ini  melepas rasa kagum pada sang rerumputan, terkadang ketika berjalan, melihat liukannya yang tersapu angin, mambuat saya mencoba berfikir, ah apakah ia sedang berzikir, kadang saya sengaja menyentuhnya, dan mencoba berbisik dalam hati, “aku cemburu padamu, betapa teguhnya dirimu, tapi aku tak mau kalah, aku juga akan berusaha melakukan lebih baik darimu, lebih teguh darimu” …., dan terutama untuk sang pembuat puisi ini (Bapak Ahmadun Yosi Herfanda), terima kasih telah membuat karya seindah ini, betapa saya mengagumi setiap baitnya]

***

SEMBAHYANG RUMPUTAN

(Ahmadun Yosi Herfanda)


walau kaubungkam suara azan

walau kaugusur rumah-rumah tuhan

aku rumputan

takkan berhenti sembahyang

:inna shalaati wa nusuki

wa mahyaaya wa mamaati

lillahi rabbil ‘alamin


topan menyapu luas padang

tubuhku bergoyang-goyang

tapi tetap teguh dalam sembahyang

akarku yang mengurat di bumi

tak berhenti mengucap shalawat nabi

sembahyangku sembahyang rumputan

sembahyang penyerahan jiwa dan badan

yang rindu berbaring di pangkuan tuhan

sembahyangku sembahyang rumputan

sembahyang penyerahan habis-habisan

 

 

walau kautebang aku

akan tumbuh sebagai rumput baru

walau kaubakar daun-daunku

akan bersemi melebihi dulu

aku rumputan

kekasih tuhan

di kota-kota disingkirkan

alam memeliharaku subur di hutan

aku rumputan

tak pernah lupa sembahyang

:sesungguhnya shalatku dan ibadahku

hidupku dan matiku hanyalah

bagi allah tuhan sekalian alam

pada kambing dan kerbau

daun-daun hijau kupersembahkan

pada tanah akar kupertahankan

agar tak kehilangan asal keberadaan

di bumi terendah aku berada

tapi zikirku menggema

menggetarkan jagat raya

: la ilaaha illalah

muhammadar rasululah

aku rumputan

kekasih tuhan

seluruh gerakku

adalah sembahyang

1992

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada 17/01/2011 inci Uncategorized

 

4 responses to “puisi Ahmadun Yosi Herfanda: SEMBAHYANG RUMPUTAN

  1. dinda

    01/02/2012 at 10:25

    ingat puisi in pernah ak bawakan slagi masih SMP..
    menyentuh hati///

     
  2. Rhima Kelces

    20/10/2012 at 04:58

    yang dimaksud rumputan itu siapa sih?

     
  3. Ahmadun Yosi Herfanda

    01/01/2014 at 14:41

    Asswrwb. Terima kasih, Dik Maulida, atas ditayangnya puisi saya di blog ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi keteguhan hati dan ketaqwaan pada Allah SWT. Wassalam wrwb. (ayh)

     
  4. rini

    06/02/2014 at 12:03

    rumputan ialah kta sebhyang semua akan ada di bawah rumput tanah kuburan

     

Tinggalkan Balasan ke dinda Batalkan balasan